Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kabupaten Ciamis, menggelar Halal Bihalal dengan segenap pengurus dan jajaran di kediaman salah satu anggota yang tergabung dalam organisasi IPJI, tepatnya di Jl. A. Natadisastra No. 503, Dusun Desa, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa, (02/06/2020).
Sekitar 32 perusahaan media akan siap menghaturkan karya jurnalistik kepada masyarakat. Jika masing-masing media pembacanya 5 ribu saja dikalikan 32 media, maka ada sekitar 160 ribu masyarakat yang membaca situasi terkini di Ciamis. -Kang Rifa-
Ciamis, Jawa Barat | Sembari menyantap hidangan yang disuguhkan, sekitar 32 awak media membahas tentang integritas media masa di era perkembangan teknologi informasi menjadi fokus yang ditekankan.
Dalam silaturahmi terbatas tersebut, para awak media juga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,tetap memakai masker serta mencuci tangan dan phyisical distancing.
Ketua IPJI Ciamis Arief Ma’ruf mengatakan, saat ini arus perkembangan teknologi membawa media massa harus bersaing dengan gempuran dilapangan. Kendati demikian tidak membuat media massa lantas abai terhadap aturan
“Persaingan media sangatlah ketat, untuk itu di suasana Idul Fitri dan masih di suasana lebaran kami bersilaturahim sambil membahas kelangsungan IPJI di Ciamis yang sempat meredup. Kami tetap lurus mengacu pada Undang-undang Pers dan Kode Etik Jurnalisk,” tegas Arief disela silaturahmi.
Arif menambahkan, IPJI akan bersinergi bersama pemerintah Kabupaten Ciamis dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat baik di eksekutif maupun legislatif, serta tetap mendukung pemerintah agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mensukseskan pembangunan di Tatar Galuh Ciamis dapat berjalan dengan baik.
Situasi saat ini lanjut Arief, ditengah pandemik Covid-19 masyarakat harus mengikuti ptotokol Covid. Terkait banyaknya bantuan yang diberikan pada masyarakat yang terdampak wabah corona, masyarakatpun memerlukan informasi data yang sangat valid jangan sampai bantuan yang dikucurkan menjadi salah sasaran.
“Maka dalam hal ini, anggota IPJI Ciamis dihimbau dapat menghadirkan berita yang faktual dengan tetap memegang kaidah jurnalistik,” tuturnya.
Dalam silaturahmi tersebut, dibahas dan diaklamasikan susunan kepengurusan IPJI yang baru. “Selain itu, IPJI merencanakan setelah situasi membaik dan aturan membolehkan akibat wabah corona yang berkepanjangan, akan melakukan kunjungan silaturahmi kepada Pemkab Ciamis, DPRD, Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri Ciamis, Seluruh SKPD dan Instansi lainnya. Serta akan melaksanakan pengukuhan kepengurusan baru dalam waktu dekat,” terangnya.
Sementara salah satu pengurus IPJI dan juga sebagai Ketua Korwil Priangan Timur Media Nasional Bhayangkarautama, Kang Rifa mengatakan, pasca IPJI yang diketahui sempat vacum setelah didirikan 2 tahun lalu di Ciamis, dirinya mengajak kepada seluruh anggota supaya tetap kompak, tetap bersinergi serta bisa membesarkan dan mengharumkan organisasi IPJI di Ciamis.
“Sekitar 32 perusahaan media akan siap menghaturkan karya jurnalistik kepada masyarakat. Jika masing-masing media pembacanya 5 ribu saja dikalikan 32 media, maka ada sekitar 160 ribu masyarakat yang membaca situasi terkini di Ciamis,” jelasnya.
Dikatakannya pemerintah tidak bisa terlepas dari peranan jurnalis yang menorehkan cerita lewat penanya.
“Mudah-mudahan setelah diskusi ringan saat ini, IPJI Ciamis membawa dampak baik bagi semua unsur, baik unsur pemerintah, masyarakat, Jurnalis dan Global,” pungkasnya.