Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., membuka secara resmi Taklimat awal BPK RI dalam rangka pemeriksaan atas laporan keuangan polri tahun anggaran 2023 di Polda Kepri dan jajaran, Selasa (20/2/2024).
Batam, Bhayangkarautama.com – Kegiatan dihadiri oleh Tim dari BPK RI yang dipimpin oleh Wakil Penanggungjawab sekaligus Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan, Emmy Mutiarani, S.E., Ak., M.Si., CA., CSFA., ACPA., Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.,Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Kapolresta Tanjungpinang, Kapolres Bintan, Tim BPK RI serta Auditor Kepolisian Madya TK III.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., menyampaikan, “Dengan segala kerendahan hati kami menyambut tim BPK RI yang akan melaksanakan tugasnya di wilayah Polda Kepri. Kami memohon bimbingan serta arahan dari tim BPK RI kepada jajaran Polda Kepri”.
“Saya mengajak para hadirin, termasuk para Kasatker, Kapolres, dan Kapolresta jajaran Polda Kepri, untuk mendukung penuh kelancaran pemeriksaan dengan memberikan dokumen-dokumen dan data-data yang diperlukan, serta bersikap terbuka dalam memberikan jawaban. Temuan yang nantinya ditemukan di masing-masing satker, polres, dan polresta diharapkan dapat dikonsultasikan kembali kepada tim BPK RI dan ditindaklanjuti sesuai rekomendasinya. Serta juga ditekankan peran penting Itwasda Polda Kepri dalam memastikan agar rekomendasi atas temuan tim BPK RI dapat ditindaklanjuti secara tuntas,” jelasnya. 
Sementara itu, Wakil Penanggungjawab sekaligus Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Emmy Mutiarani, S.E., Ak., M.Si., CA., CSFA., ACPA., mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari mandat BPK RI untuk memastikan bahwa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara dilaksanakan sebaik mungkin.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim BPK RI meliputi berbagai aspek penting, termasuk kesesuaian laporan keuangan Polri tahun 2023 dengan standar internasional dan standar akuntansi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pelaporan keuangan, serta efektivitas sistem pengendalian intern.
“Tim BPK RI akan berfokus pada sejumlah hal, antara lain transaksi antar instansi, implementasi standar akuntansi, saldo kas dan rekening bank, serta pemenuhan tingkat komponen dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa oleh masing-masing Satker Polri. Dengan kerjasama dan keterbukaan dari semua pihak terkait, diharapkan pemeriksaan ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan keberlanjutan di wilayah Kepulauan Riau,” jelasnya. (Ariyanto Nainggolan)
