Satuan Lalulintas Polres Serang akan menggelar dan melaksanakan Operasi Kepolisian secara mandiri ke wilayahan dengan sandi “Operasi Keselamatan Kalimaya T.A 2020”.
Serang, Banten | Dikatakan oleh Kasatlantas Polres Serang AKP Nengkulo Pujo Winoto, Operasi Kepolisian ini akan berlangsung selama 14 (empat belas) hari di seluruh wilayah hukum Polres Serang, dalam bentuk kamseltibcarlantas yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polisi Lalulintas, dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Lebih lanjut Kasat Lantas menuturkan, walaupun ada toleransi tersebut, masyarakat tetap di wajibkan memenuhi standar keselamatan dan kelengkapan berkendara, sebab nantinya akan ada tim patroli Satlantas Polres Serang yang juga akan menindak tegas pelanggar yang berkendara yang kasat mata melakukan pelanggaran di jalan raya.
“Operasi Keselamatan Kalimaya T.A 2020, kami kedepankan adalah fungsi Lalulintas. Dan akan digelar mulai tanggal 06 April s/d 19 April 2020,” terang AKP NP Winoto, Sabtu (04/04/2020).
Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Mariyono, menambahkan, Operasi Keselamatan Kalimaya T.A 2020, sifatnya berupa himbauan serta tidak adanya target tilang, kecuali yang membahayakan keselamatan umum di jalan raya.
Menurutnya, operasi Keselamatan Kalimaya ini, salah satu upaya cipta kondisi (cipkon) menjelang Idul Fitri tahun 2020 di tengah mewabahnya virus Covid-19, sehingga masyarakat diharapkan dapat berperan aktif untuk mematuhi peraturan dan rambu-rambu Lalu Lintas di jalan raya, ketika berkendara.
Lanjut Mariyono, pada tanggal 15 Maret 2020, Provinsi Banten oleh Gubernur Banten ditetapkan status KLB tentang penyebaran virus Covid-19. Dan di Indonesia pasien kasus virus Covid-19 masih terus meningkat jumlahnya. Kami himbau, agar masyarakat tetap berada di rumah dan tidak keluar di jalanan.
“Kalau tidak ada hal yang sangat penting, masyarakat jangan keluar rumah dahulu, hal tersebut merupakan bagian dari arahan pemerintah pusat agar masyarakat tetap berada di rumah dan menerapkan pola physical distancing,” ujar AKBP Mariyono.
Kapolri Pastikan Operasi Ketupat Tetap Terlaksana Di Tengah Pandemi Covid-19
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., memastikan Operasi Ketupat akan tetap terlaksana, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan lalu lintas saat periode mudik lebaran 2020.
Operasi Ketupat kali ini terdapat skenario tambahan berupa kontigensi, dikarenakan adanya himbauan dari pemerintah agar warga tidak mudik di pandemi Covid-19 (virus corona).
“Skenario itu telah kami siapkan. Jadi bila tiba-tiba ada perubahan kami sudah siapkan rencana kontingensi. Yang terpenting sekarang bagaimana 470 ribu personel Polri dalam keadaan sehat, kemudian dua pertiga kami akan siapkan, baik itu untuk pengamanan apabila nanti akan tetap ada mudik. Sebab 42 hari ke depan kita akan menghadapi pengamanan lebara,” ucap Kapolri.