Seorang pria tidak dikenal (OTK) mendatangi dan menyerang anggota Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) yang tengah bertugas jaga yaitu, Brigadir LL (Ka SPKT III), Brigadir DS (Piket Intel) dan Bripda MA (Piket Reskrim).
Pelaku OTK tersebut juga menyembunyikan diri di ruangan Unit Reskrim Polsek, hingga bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan datang Pelaku tidak kunjung menyerah. Sehingga Personil dari Polres Hulu Sungai Selatan harus mengambil tindakan tegas dan terukur, agar Pelaku bisa dilumpuhkan. - Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rivai, S.I.K., -
Banjarmasin, Kalsel | Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rivai, S.I.K., melalui siaran Pers yang dikeluarkan Subbid Penmas Bid Humas Polda Kalsel menjelaskan, “mulanya dini hari sekitar pukul 02.15 wita, OTK itu menyerang Mapolsek Daha Selatan dengan melakukan pembakaran Unit Mobil Patroli milik Polsek Daha Selatan, kemudian Pelaku menyerang Petugas Brigadir LL yang sedang berjaga di SPKT, menggunakan sebilah benda tajam jenis Samurai dan melukai Brigadir LL hingga meninggal dunia di TKP, Senin, (01/06/2020) dini hari, ungkapnya.
“Bripda MA yang sedang berjaga di ruang Reskrim mendengar adanya keributan, kemudian dirinya mendatangi ruang SPKT namun mendapati keadaan Brigadir LL, yang sudah mengalami luka bacokan. Bripda MA langsung mendatangi Brigadir DS Kanit Intel yang juga sedang piket, untuk meminta pertolongan dan bersama-sama mendatangi ruang SPKT,” imbuh Kombes Pol Mochamad Rivai, S.I.K.
“Melihat kedatangan Kedua anggota Polsek tersebut, Pelaku langsung mengejarnya dengan menggunakan Samurai yang sudah terhunus. Brigadir DS dan Bripda MA yang dikerjar Pelaku kemudian berlari keruang Intel dan Binmas serta mengunci ruangan dari dalam, sambil meminta bantuan ke Polres Hulu Sungai Selatan melalui telpon,” terangnya.
“Pelaku OTK tersebut juga menyembunyikan diri di ruangan Unit Reskrim Polsek, hingga bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan datang Pelaku tidak kunjung menyerah. Sehingga Personil dari Polres Hulu Sungai Selatan harus mengambil tindakan tegas dan terukur, agar Pelaku bisa dilumpuhkan,” sampainya.
Petugas melakukan olah TKP dan mengamankan Barang Bukti serta mengevakuasi OTK ke RSUD Hasan Basry Kandangan. Petugas juga menetapkan Status quo TKP dan berkordinasi dengan Densus 88.
Dari olah TKP, Petugas berhasil mengamankan Barang Bukti berupa 1 bilah Samurai beserta sarungnya, 1 unit Sepeda Motor dan 1 anak kunci Motor, 1 Bendera hitam identitas ISIS berbentuk syal, 1 KTP, 1 lembar surat wasiat dan 1 buah Al-Qur’an kecil yang disimpan dalam tas pinggang Pelaku.
Atas kejadian tersebut Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., turut berbela Sungkawa dan memberikan Santunan kepada keluarga korban Brigadir LL serta menaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban, disamping itu Kapolda Kalsel Irjend Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., juga mengunjungi Rumas Sakit dan mengunjungi Rumah duka Almarhum Brigadir LL serta memberikan santunan kepada keluarga Brigadir LL.
Reporter : H. Zulkifli, Kal-Sel