Berkat Komunikasi yang Baik, Polres Langsa Terima Senjata Api Sisa Konflik dari Masyarakat

0
11
Foto: Senjata api laras panjang yang diserahkan warga Aceh Timur kepada Polres Kota Langsa.

Polisi Resort (Polres) Kota Langsa menerima penyerahan satu pucuk senjata api laras panjang jenis V5 dari warga masyarakat. Senjata api tersebut merupakan sisa peninggalan konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah Republik Indonesia beberapa tahun silam.

Langsa, Aceh | Kapolres Kota Langsa AKBP Muhammadun, S.H., menjelaskan, senjata laras panjang yang diterima itu, diserahkan oleh warga yang namanya enggan dipublikasi ke publik dan berdomisili di wilayah Kabupaten Aceh Timur.

Senjata api laras panjang tersebut lanjut AKBP Muhammadun, diserahkan oleh warga pada hari Selasa, 17 Oktober 2023, sekira pukul 18.00 WIB, di Gampong Paya Bili, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.

“Senjata peninggalan dari sisa konflik tersebut diserahkan oleh warga yang menyimpannya melalui Sat-Intelkam Polres Kota Langsa Langsa. Dimana sebelumnya kami telah melakukan komunikasi secara intens dan baik dengan warga dimaksud,” jelas mantan Kapolres Sabang ini.

Pada awalnya tambah Muhammadun, pihaknya mendapat informasi bahwa salah seorang warga masyarakat Kabupaten Aceh Timur, yang identitasnya minta dirahasiakan mengaku masih menyimpan senjata api laras panjang dari peninggalan sisa masa konflik Aceh.

“Keluarga yang menyimpan senjata api tersebut merasa sangat tidak nyaman dan takut, karena di rumahnya ada senjata api sisa konflik yang tersimpan dengan baik. Sedangkan pemiliknya berada di perantauan, mereka kemudian menyampaikan ke kepolisian Polres Kota Langsa untuk diserahkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muhammadun menerangkan, begitu mendapati informasi terkait hal itu, kemudian Kasat Intelkam bersama KBO Sat Intelkam melakukan pendekatan dan penggalangan dengan pihak keluarga pemilik senpi itu.

“Alhamdulillah berkat komunikasi yang intens dan baik antara keluarga pemilik senjata api dan personil Intelkam Polres Kota Langsa, akhirnya senjata api tersebut diserahkan oleh warga ke Polres Langsa,” terangnya.

“Atas nama institusi dan keluarga besar Polres Kota Langsa, kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjata api laras panjang sisa konflik Aceh masa lalu dan ini demi kebaikan kita semua,” imbuhnya.

“Saya memohon kepada masyarakat yang ada di wilayah Hukum Polres Kota Langsa khususnya dan daerah pada umumnya, apabila masih ada yang menyimpan senjata api sisa konflik Aceh terdahulu, tolong segera diserahkan ke pihak berwajib. Konon lagi tahun ini mulai masuk tahun politik tentunya kita tidak mau ada masyarakat yang menyalahgunakan senjata yang dipegang oleh orang bukan haknya,” tutup Kapolres. (Jalaluddin Zky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here