Guna membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, serta memiliki semangat dan kesadaran bela Negara, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945, perlu dilakukan pembekalan dari awal.
Sintang, Kalbar | Seperti halnya yang dilakukan oleh Korem 121/Abw melakukan kegiatan Pembekalan Kader Warga Terlatih TA. 2023 yang dibuka oleh Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Soelistyo Bawono, di Aula Makorem 121/Abw, Jl. Pangeran Kuning, Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (19/09/2023).
Kolonel Inf Soelistyo Bawono pada saat membacakan sambutan Danrem 121/Abw, menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dan para Kepala/Ketua organisasi/instansi terkait, yang telah hadir dan berpartisipasi mengirimkan personelnya dalam kegiatan ini, disertai harapan semoga kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan Pertahanan Negara khususnya diwilayah Korem 121/Abw.
“Kegiatan ini memiliki tujuan mulia yakni membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, serta memiliki semangat dan kesadaran bela Negara, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945,” tutur Kasrem dalam sambutannya.
“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan generasi bangsa dengan pembentukan fisik dan mental melalui dasar-dasar ilmu kemiliteran, sehingga memiliki keterampilan yang berbeda, sebagai bagian dari warga terlatih dalam rangka mendukung Sistem Pertahanan Semesta, dimana TNI-Polri sebagai kompartemen utama dan masyarakat termasuk warga terlatih sebagai kompartemen pendukungnya dalam upaya-upaya pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
“Namun harus dipahami, bahwa pelatihan ini bukanlah bentuk pelatihan kemiliteran atau militerisasi, tetapi merupakan pelatihan untuk mewujudkan generasi muda yang mempunyai sikap mental dan karakter bela negara,” tambah Kasrem. 
“Sikap dan karakter yang dicirikan oleh adanya rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik dan mental,” tambahnya lagi.
Diakhir sambutannya Kasrem 121/Abw mengingatkan pentingnya kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan bersungguh-sungguh, menyimak dengan baik setiap materi yang diberikan oleh pembina sehingga ilmu yang diperoleh nantinya dapat menjadi bekal dalam mewujudkan cita-cita membangun bangsa, dan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada rekan lainnya baik di tempat kerja maupun dilingkungan tempat tinggal.
Kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta terdiri dari Resimen Mahasiswa (Menwa), Satpol PP, Security, Polhut dan FKPPI. Berlangsung selama 1 hari, dimulai dari pukul 08.00 Wib – pukul 15.00 Wib.
Para peserta akan mengikuti kegiatan pembekalan dengan materi ruangan dan lapangan yaitu meliputi pembekalan materi pemantapan jiwa nasional, Pancasila sebagai ideologi negara, psikologi lapangan (Character building), pengetahuan kesehatan lapangan, navigasi darat, PPM, PBB, penanggulangan bencana, pengenalan materi Wanwil dan Drone. (Abdullah)
