Tim Lingkungan dan Masyarakat Kao Kembali Menanam 1000 Bibit Mangrove di Desa Kao

0
14

PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui Departemen Lingkungan ikut serta menjaga daerah pesisir di wilayah Halmahera Utara dengan kembali
melakukan kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove pada wilayah pesisir, khususnya di Desa Kao yang dilakukan penanaman pertama pada bulan September 500 pohon dan bulan Oktober 500 pohon.

Halut, Malut | Rosmini, Superintendent Lingkungan NHM menyampaikan bahwa program konservasi mangrove di Desa Kao saat ini merupakan ide dan gagasan dari Rara D. Lawolo selaku KTT NHM.

“Beliau memberikan tanggungjawab kepada tim Lingkungan dan kami berupaya dengan semangat yang tinggi untuk dapat menjalankan program ini,” jelasnya.

“Harapan kami dengan adanya program konservasi mangrove ini kedepannya perekonomian masyarakat dapat naik, kawasan ekosistem esensial dapat terwujud, habitat perikanan kali Naul/Tete Nur dapat terjaga dan dapat membantu pencegahan erosi pada perairan kali,” imbuhnya.
Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman di Desa Kao, tim Lingkungan NHM sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi pada tanggal 10 dan 31 Agustus 2023 yang dihadiri oleh kepala desa beserta staf, masyarakat Kao dan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Green Mangrove Kaidati, dibawah naungan pemerintah Desa Kao di wilayah KEE (Kawasan Ekosistem Esensial).

Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut pelaksanaan kegiatan penanaman mangrove di area sungai sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni 2023.

Sekretaris Desa Kao, Sahil Bolong mengapresiasi tindak lanjut kegiatan penanaman mangrove oleh Departemen Lingkungan NHM.

“Semoga dalam proses penanaman ini bisa memberikan dampak positif untuk keberlangsungan mangrove di kawasan ini dan juga memberikan dampak positif untuk habitat yang ada di dalam kawasan,” ucapnya.
Kerjasama ini juga memberikan dampak positif dan pendapatan baru untuk mama-mama yang tergabung dalam kelompok Green Mangrove Kaidati, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik dengan pembelian bibit mangrove oleh NHM di tempat persemaian KEE Kao. Sahil berharap kemitraan dengan NHM tetap berlanjut karena dapat memberikan peningkatan ekonomi untuk
kelompok-kelompok konservasi di Desa Kao.

Kegiatan penanaman yang dilakukan bertujuan untuk pemulihan kawasan pesisir dengan menambah populasi tanaman mangrove di area sungai Naul/Tete Nur untuk mengembalikan fungsi ekosistem hutan mangrove. Hal ini juga dapat membangun kesadaran kepada masyarakat sekitar untuk tetap melestarikan hutan mangrove.

Sementara itu, ketua komunitas Green Mangrove Kaidati, Jainudin Hongi mengatakan, komunitasnya berkomitmen untuk selalu mendukung kegiatan penanaman mangrove di KEE dan berharap kerjasama antara komunitas ini dan NHM tetap terjaga bahkan lebih baik lagi kedepan.

Selain tujuan pemulihan lingkungan, tentunya kegiatan ini juga memberi dampak pemberdayaan bagi masyarakat Desa Kao bersama komunitas Green Mangrove Kaidati menjadikan kawasan hutan mangrove ini sebagai area ekowisata.

PT. Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM) adalah perusahaan tambang emas dibawah perjanjian kontrak karya yang ditandatangani tanggal 28 April 1997 dengan Pemerintah Republik Indonesia. PT. NHM mengoperasikan Tambang Emas Gosowong yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Sebanyak 75% saham PT. NHM dimiliki oleh PT. Indotan Halmahera Bangkit dan 25% sisanya dimiliki oleh PT. Aneka Tambang Tbk (Antam). (Roby Pangemanan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here