Imigrasi Karimun Kelas ll TPI amankan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok dari salah satu perusahaan di Karimun dengan menggunakan Visa Wisata, Selasa (05/12/2023).
Karimun, Kepri // Kakanim Karimun Kelas ll TPI Tanjung Balai Karimun Zulmanur Arif, A.Md.Im., S.H., M.H., Selasa (05/12) kepada wartawan media ini menuturkan, “Kita selaku pihak Imigrasi Karimun tentu akan memantau segala aktivitas orang asing yang masuk maupun keluar dari Kabupaten Karimun ini melalui intelijen”.
“Awalnya kita mendapat informasi bahwa ada 8 orang Warga Negara Asing asal Tiongkok yang bekerja di salah satu perusahaan di Kabupatalen Karimun ini dengan menggunakan Visa Wisata,” terangnya.
Namun, setelah dilakukan pengembangan pada Kamis (20/11) ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun ini, ternyata benar ditemukan 14 orang Warga Negara Asing asal Tiongkok bekerja dengan menggunakan Visa wisata. 
Hal ini merupakan suatu pelanggaran, melanggar Pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Setiap orang asing yang dengan sengaja menyalahgunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian izin tinggal yang diberikan kepadanya; dugaan penyalahgunaan izin tinggal mengarah ke Pasal 122 huruf a.
“Mereka langsung dari Jakarta transit Batam, lalu ke Tanjung Balai Karimun,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Subseksi Teknologi Informasi Keimigrasian, Gerson Silalahi, S.T., menuturkan, adapun nama-nama (Inisial-red) warga negara asing asal Tiongkok tersebut adalah JZ, CC, XJ, JZ, LS, LJ, DJ, FJ, JY, SH, TZ, ZS, QZ dan LC.
“Mereka masing-masing berusia 30-40 Tahun. Atas dasar hal tersebut mereka yang berjumlah 14 orang diamankan di ruang detensi Imigrasi Kelas ll TPI Tanjung Balai Karimun, sambil menunggu informasi untuk dideportasi dikembalikan ke negara asalnya,” tutupnya.
Pantauan media ini di lapangan, Kepala Imigrasi Karimun Kelas ll TPI Zulmanur Arif, A.Md.Im., S.H., M.H., merupakan seorang pemimpin yang loyal kepada seluruh jajarannya. Maka dari itu seluruh jajarannya merasa dekat karena loyalitasnya, bahkan para wartawan yang ada di Kabupaten Karimun merasa dekat dengan sikap ramah tamahnya yang selalu menyapa dengan humanis sedikit tersenyum. (Ariyanto Nainggolan)
