Dalam rangka perayaan Pesta Emas ke-50 tahun Punguan Raja Sonang Boru Bere se-Kabupaten Karimun, dengan tema “Keluarga dan Persaudaraan di Dalam Kasih Tuhan”, dilaksanakan di Gedung Gereja HKBP Resort Tanjung Balai Karimun Kavling, Sabtu (02/12/2023).
Karimun, Kepri // Punguan Raja Sonang Boru Bere se-Kab. Karimun merupakan sebuah organisasi yang dibentuk sejak tahun 1973 yang silam, oleh para orangtua Raja Sonang yang ada di Kabupaten Karimun ini sewaktu masih Kecamatan.
Punguan Raja Sonang adalah punguan marga yaitu:
1. Gultom
2. Samosir
3. Pakpahan
4. Sitinjak
5. Harianja
Dari lima marga ini adalah anak Raja Sonang dan dari lima marga tersebut tidak diperbolehkan menikah karena merupakan satu keturunan.
Menurut AKP. Binsar Samosir, S.H., M.H., selaku ketua panitia menuturkan, pada tahun 1973 dibentuklah Punguan Raja Sonang Boru Bere se-Kecamatan Karimun oleh para orangtua dulu. Oleh karena itu, kita selaku generasi hanya meneruskan kegiatan sesuai adat orang Batak.
Disamping itu juga Binsar (panggilan akrab-red) tidak lupa mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kebijakan para orangtua kami yang membentuk kumpulan ini. Kiranya para orangtua kami yang sudah almarhum ditempatkan disisiNya. 
“Dan tidak lupa mengucapkan terimakasih para undangan yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala atensinya, semoga Tuhan memberikan kesehatan dan panjang umur serta rezeki yang berlimpah,” terangnya.
“Punguan Raja Sonang Boru Bere merupakan keluarga dan persaudaraan di dalam kasih Tuhan, dan kita selalu solid di dalam kumpulan ini, baik dalam suka ataupun duka. Untuk itu mari kita sama-sama memajukan kumpulan ini agar semakin maju,” pungkasnya.
Pantauan media ini di lapangan, Pelaksanaan Pesta Emas ke-50 tahun Punguan Raja Sonang Boru Bere berjalan dengan lancar. Dengan pelaksanaan pesta Emas ini, bahwa lima marga yang ada didalamnya semakin kompak dan bersukacita. (Ariyanto Nauinggolan)
